Berita Lainnya

AKARTA - Peringkat Indonesia pada tahun 2008 bergeser ke posisi 127, sebelumnya berada pada peringkat 123 dalam Doing Business yang dilakukan oleh International Finance Corporation (IFC) dan Bank Dunia. Dengan demikian, pada tahun 2009 ini Indonesia hanya turun dua peringkat saja.
"Ada penyesuaian data dan perubahan terhadap metodologi yang dilakukan," ujar Operation Analysis dari IFC Fararatri Widyadari saat jumpa pers, di Gedung BEJ, Jakarta, Rabu (10/9/2008).
Lebih jauh ia menjelaskan mengungkapkan penyesuaian data tersebut akibat masuknya tiga negara baru dalam pemeringkatan tersebut. "Ada tiga negara yang datang, yaitu Bahrana, Bahrain dan Qatar," katanya.
Hal yang senada diungkapkan oleh Country Manager IFC Indonesia Adam Sack. Ia menambahkan, perubahan metodologi yang dilakukan adalah untuk mencari akurasi terhadap hasil dari penelitiannya tersebut. "Kami mencari akurasi sehingga kami merubah sedikit demi sedikit metodologi tersebut," katanya.
Walaupun demikian, Ia berpendapat prospek bisnis di Indonesia sangat bagus, tetapi masih memerlukan tambahan investasi.
3 komentar:
bgs banget ad akurasi gt ngebuat org" diluar sana tau indo gak jlx" amat walau gak bgs juga,hehe!!!
seneng juga waktu di bilang prospek bisnis di Ind sgt bagus, paling gak bisa dikit bangga donk.
Coba aja kalo dari dulu Indonesia bukan ratunya korupsi, pasti da banyak modal yang dipunya ind buat ngembangin diri,
Ya,.. mo gimana lagi, kalo ga ada korupsi, bukan Indonesia namanya, ha ha ha ^^
moga2 pemerintah lebih mikirin kemasjuan indonsia d.. bukannya mikir gmn cr korupsi yang baik, jadi indo bisa nambah lapangan kerja buat rakyatnya jd ga usa jd TKI lagi..
Posting Komentar