Asing malas menyalurkan kredit?
Bank Indonesia berencana membatasi kepemilikan asing di perbankan nasional dari 99% menjadi 51%, karena konon Bank Nasional yang dikendalikan oleh Asing terkesan ’malas’ menyalurkan kredit.
Memang ternyata itu hanya isu, karena di koran investor daily hari ini, BI tegas-tegas telah membantah memiliki rencana tentang pembatasan kepemilikan asing. Menurut Gubernur BI, jika ada rencana tersebut pasti akan diumumkan ke publik.
Tapi yang menarik, benarkah Bank yang dikendalikan asing malas menyalurkan kredit?
Ada enam Bank yang saat ini dikendalikan (kepemilikan di atas 51%) oleh Asing yaitu Lippo, NISP, Danamon, BII, Niaga dan Buana Indonesia. Jika dilihat pertumbuhan kredit mereka selama 9 bulan pertama 2006, ternyata tiga bank mencatat pertumbuhan kredit yang lebih rendah dari rata-rata nasional. Tetapi tiga lainnya ternyata lebih tinggi.
Dengan distribusi seperti ini, nampaknya sulit untuk menyimpulkan asing 'malas' menyalurkan kredit.
7 komentar:
kayaknya sih ada faktor laen yang menyebabkan ada yang mengatakan asing malas menyalurkan kredit di indo, klo liat dari grafik spertinya gak mungkin asing mals nyalurkan kredit...
Harus di survei lebih dalam dunk.... jangan lengsung mencap asing malas menyalurkan kredit... iiya ga..?? Lagian banyak bank di ngr kita yang sebagian kepemilikannya "asing" sangat berperan di dunia perbankan... contohnya aja kayak Lippo.. pertumbuhannya begus banget loo...hehe
haii winnn... posting lu kebanyakan berita ekonomi yah.. asyik nih.. ada koran tambahan. hehe.. menurut gw manx gak bs jg disimpulkan langsung seperti itu, mau menyalurkan kredit ato nggak kan tergantung kebijakan manajemen masing2 bank.. selama itu mendatangkan keuntungan buat mereka, mengapa tidak? iya toh.. hehe.. nice post
btw, thanx yah bt commentnya..
^^v
wah gak nyangka trnyt yg plg tinggi itu lippo, beda jauh ma yg ln.
perekonomian indo skrg ini mang sedng mengalami perbaikan, tp blm cukup kuat untuk menarik penyaluran kredit msk ke indo.
perlu dianalisa ini kenapa asing malas menyalurkan kredit. kita akan uda diajarkan oleh Miss Sesilia bagaimana melakukan analisa terhadap suatu masalah. nah kenapa asing malas menyalurkan kredit itu juga merupakan sebuah masalah.
Ciaossu!
kayaknya c bukan masalah bank asing malas nyalurin kredit.apalagi kredit di Indonesia kan subur banget.Biasalah prinsip orang Indonesia "kredit lebih murah daripada tunai"^^
wah g pusing masalah kredit2 gt...
tapi moga2 perekonomian indo bisa lebih baik.
Posting Komentar